Selain memiliki sifat wajib dan mustahil Allah Swt. memiliki sifat jaiz. Jaiz berarti boleh. Sifat jaiz bagi Allah Swt. yaitu sifat yang boleh ada dan boleh pula tidak ada pada Allah Swt. sifat jaiz bagi Allah Swt. hanya ada satu sifat yaitu berkehendak atau tidak berkehendak. Allah Swt. bebas untuk berkehendak atau tidak berkehendak. Tidak ada satu pun makhluk yang dapat memaksa-Nya.
Iman kepada Sifat jaiz Allah dapat ditunjukkan oleh seorang muslim dalam sikap dan perilaku yang terpuji. Sifat Jaiz Allah adalah merupakan sifat-sifat yang boleh ada dan boleh juga tidak ada pada Allah SWT. Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu bahwa Allah SWT itu boleh melakukan segala sesuatu yang mungkin atau pun tidak mungkin melakukannya. Yang berarti bahwa Allah berkehendak melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah SWT., akan tampak dari sikap perilaku sehari-harinya. Sikap perbuatannya selalu terarah dan terbimbing oleh keimanannya, sehingga tampak selalu terpuji dan mulia. Sikap perilaku mereka dapat dibedakan dari orang-orang yang tidak beriman
Tidak seorangpun dari makhluk Allah yang berhak untuk memaksa Allah untuk melaksanakan atau meninggalkan sesuatu. Karena Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa, tidak bisa dipaksa atau dikuasai. Sedangkan usaha dan doa manusia hanya sekedar perantara untuk mengharap belas kasih Allah dalam mengabulkan apa yang diinginkan. Keputusan akhir adalah mutlak ada pada kekuasaa Allah.
وَللَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
”Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (al-Ma’idah: 17)
Jelasnya, tidak seorangpun dari makhluk Allah yang berhak untuk memaksa Allah untuk melaksanakan atau meninggalkan sesuatu. Karena Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa. Kekuasaanya tidak bisa dipaksa. Jika bisa dipaksa berarti wajib dilakukan. Maka mustahil bagi Allah memiliki sifat itu.
Iman kepada Sifat jaiz Allah dapat ditunjukkan oleh seorang muslim dalam sikap dan perilaku yang terpuji. Sifat Jaiz Allah adalah merupakan sifat-sifat yang boleh ada dan boleh juga tidak ada pada Allah SWT. Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu bahwa Allah SWT itu boleh melakukan segala sesuatu yang mungkin atau pun tidak mungkin melakukannya. Yang berarti bahwa Allah berkehendak melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Orang yang beriman terhadap sifat jaiz Allah SWT., akan tampak dari sikap perilaku sehari-harinya. Sikap perbuatannya selalu terarah dan terbimbing oleh keimanannya, sehingga tampak selalu terpuji dan mulia. Sikap perilaku mereka dapat dibedakan dari orang-orang yang tidak beriman
Tidak seorangpun dari makhluk Allah yang berhak untuk memaksa Allah untuk melaksanakan atau meninggalkan sesuatu. Karena Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa, tidak bisa dipaksa atau dikuasai. Sedangkan usaha dan doa manusia hanya sekedar perantara untuk mengharap belas kasih Allah dalam mengabulkan apa yang diinginkan. Keputusan akhir adalah mutlak ada pada kekuasaa Allah.
وَللَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
”Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (al-Ma’idah: 17)
Jelasnya, tidak seorangpun dari makhluk Allah yang berhak untuk memaksa Allah untuk melaksanakan atau meninggalkan sesuatu. Karena Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa. Kekuasaanya tidak bisa dipaksa. Jika bisa dipaksa berarti wajib dilakukan. Maka mustahil bagi Allah memiliki sifat itu.
Komentar
Posting Komentar